Pendapat Tentang Basis Data

Assalamuallaikum Wr. Wb.
Willkommen zurück auf meinem Blog


APA ITU DATA DAN BASIS DATA?

Jika kita berbicara tentang data dan basis data kita dapat membayangkan ketika kita hendak berobat di sebuah klinik atau rumah sakit sebelum kita menemui dokter tentunya kita melihat costumer service akan mengambil kartu riwayat berobat atau kartu riwayat penyakit kita di lemari arsip mereka yang tentunya isinya berupa data pribadi pasien dan riwayat penyakit pasien, dalam hal ini lembaran kartu riwayat penyakit pasien dianalogikan sebagai sebuah data yang nantinya akan memberikan informasi kepada dokter untuk dengan mudah menangani pasien, sedangkan lemari arsipnya dapat kita analogikan sebagai sebuah basis data. Oleh karena itu, data dapat dikatakan sebagai sebuah fakta yang tentunya didapat berdasarkan kejadian yang sesungguhnya yang diamati atau diobservasi secara langsung maupun tidak secara langsung yang berupa kumpulan objek-objek berupa tulisan, angka-angka, grafik, tabel, gambar,  suara, video, lambang, atau simbol yang dapat disimpan, diedit, didaur ulang, dan dapat diolah sehingga dapat menghasilkan dan memuat sebuah informasi tertentu bagi sebagian orang untuk tujuan tertentu pula. Sedangkan, basis data ialah kumpulan dari data-data yang disimpan yang nantinya dapat digunakan sebagai data yang akan diolah menjadi sebuah informasi.

PENDAPAT AHLI TENTANG BASIS DATA

Sedangkan, menurut Edhy Sutanta (2004) yang tertulis di bukunya yang berjudul Analisa Sistem Basis Data mendefinisikan basis data dapat dipahami sebagai suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama dalam suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data tersebut data (kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol (controlled redundancy)), data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali, data dapat digunakan satu atau lebih program-program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan dengan program yang akan menggunakannya, data disimpan dengan sedemikian rupa sehingga proses penambahan, pengembalian, dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

ANALOGI

Jika kita kaitkan antara buku dan rak buku juga dapat kita analogikan sebagai data dan basis data, buku mengisyaratakan kepada kumpulan-kumpulan data yang termuat di dalamnya yang nantinya dapat menjadi sebuah informasi bagi pembacanya, sedangkan rak buku tentunya berfungsi untuk menyimpan buku-buku tersebut agar buku lebih tertata dengan rapi dan tersusun menurut jenis buku, misalnya buku fiksi dikelompokkan dan disusun secara berdekatan yang nantinya juga dapat mempermudah untuk menemukan buku, begitu pula untuk jenis buku yang lainnya secara sistematis sehingga nantinya dapat mempermudah seseorang yang ingin membaca buku-buku tersebut menemukan buku yang ingin dicari dalam hal ini tentunya mengisyaratkan rak buku tersebut kepada basis data.

KENAPA BASIS DATA DIBUTUHKAN?

Di era teknologi digital seperti sekarang ini tentunya kita sangat memerlukan basis data (data base) dalam segala bidang terutama sangat diperlukan di dalam suatu pemerintahan dan/atau instansi kecil maupun besar seperti universitas, rumah sakit, bank, perpustakaan, toko buku, apotek, dll. Basis data ini diperlukan untuk mempermudah sebuah instansi dalam menyimpan data-data penting mengenai instansi mereka secara sistematis yang nantinya dapat dengan mudah, efektif, dan efisien untuk disimpan, dicari, digunakan, diubah, ditambah, dikurangi, atau ditampilkan/diakses yang dapat dilakukan kapanpun sewaktu-waktu jika diperlukan kembali karena basis data sifatnya siap pakai dan selalu tersedia (available). Selain memudahkan dalam pencarian kembali data-data yang diperlukan, basis data juga diperlukan untuk tujuan keamanan (security) dalam menyimpan sebuah data yang bersifat privat dan rahasia dalam suatu instansi yang dalam hal ini dapat dengan bantuan menggunakan metode password, enkripsi, atau pembatasan akses data (access restriction).


Terima Kasih
Danke Schön
.
Hoffentlich nützlich